Sejarah

 

Lahirnya Koperasi Samba Mandiri berawal dari ide Bpk I Nengah Bawa (saat ini menjabat Ketua Koperasi Samba Mandiri). Walaupun seorang petani, tapi beliau cukup dekat dengan beberapa pejabat, terutama saat menjelang pemilu. Biasa, mereka, yang butuh suara untuk mengamankan posisinya ataupun untuk mendapat kursi baru, rajin mendekati tokoh masyarakat seperti Bpk I Nengah Bawa ini.


Saat itu, pada sekitar bulan Oktober 2008, Bpk I Nengah Bawa mendapat informasi dari beberapa anggota DPRD Kabupaten Karangasem (yang akan ikut pemilu lagi) bahwa ada dana bantuan sebesar Rp 100 juta dari pemerintah untuk koperasi wanita. Anggota DPRD tersebut menyampaikan akan membantu realisasi dana tersebut apabila Bpk I Nengah Bawa bisa mendirikan sebuah koperasi wanita.


Informasi tersebut kemudian disampaikan oleh Bpk I Nengah Bawa ke adiknya yang bekerja di bagian kredit disebuah bank swata terbesar di Indonesia. Kebiasaan "main bersih” di bank tempat dia bekerja, membuat adiknya ini tidak setuju untuk mendirikan koperasi yang akan “dibantu” untuk mendapatkan bantuan pemerintah sebesar Rp 100 juta tersebut. Dia takut kalau dana tersebut akan menguap kemana-mana dan dijadikan alat kampanye. Dia pun menawarkan ke Bpk I Nengah Bawa untuk membuat koperasi yang betul-betul dari masyarakat dan tidak ditumpangi kepentingan politik.

 

Bpk I Nengah Bawa pun setuju. Dengan ketokohan yang dimilikinya, beliau mampu mengumpulkan masyarakat sebanyak 22 orang yang berkumpul pada tgl 22 Desember 2008 dan sepakat untuk mendirikan Koperasi Samba Mandiri.

Visi

Misi

Tata Nilai


© 2010 - 2024 Koperasi Samba Mandiri. All right reserved.